Kamis, 14/04/2011 16:29
Madrid - Empat duel El Clasico dalam 18 hari tak terhindarkan. Hal itu dipastikan seusai Real Madrid 
menyungkurkan Tottenham Hotspur 1-0 pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (13/4) atau Kamis dini hari WIB tadi. Madrid lolos ke semifinal dengan agregat 5-0.
Di semifinal, Madrid sudah ditunggu Barcelona yang sehari sebelumnya memastikan diri setelah menjungkalkan Shakhtar Donetsk agregat 5-1. Dua laga menuju Wembley, tempat berlangsungnya partai final, akan dimainkan pada 26-27 April dan 3-4 Mei. Tapi, terlalu jauh membahas duel dua leg di kompetisi regional ini. Pertemuan di ajang La Liga ada di depan mata.
Ya, Sabtu (16/4), Madrid menjamu Barca di Santiago Bernabeu. Inilah peluang bagi Los Blancos membalaskan dendam. Pelatih Jose Mourinho pasti mangkel dengan Barca. Musim pertamanya di Madrid ditandai dengan kekalahan memalukan lima gol tanpa balas di Nou Camp. Kekalahan pada 30 November tahun lalu itu sekaligus jadi kado Natal menyakitkan.
Partai ini juga menjadi kesempatan baginya mendekatkan Madrid dengan Azulgrana yang memimpin surplus delapan poin di puncak klasemen. Keunggulan poin yang cukup lebar ini menjadi keuntungan bagi Pep Guardiola. Kartu truf ada di tangan entrenador Barca ini. Dia bisa saja melepas partai ini yang tentunya demi tujuan agar pemain utama lebih segar pada final Copa del Rey empat hari kemudian atau Rabu (20/4).
Dari kedalaman skuad, Madrid terang lebih gemuk ketimbang Barca. Guardiola mengerti betul memaksakan pemain kunci tampil penuh dalam permainan dengan intensitas tinggi seperti El Clasico akan meningkatkan risiko cedera. Hal itu bisa ditengok dari keputusannya menarik Xavi Hernandez, Gerard Pique, dan David Villa ketika bertamu di Ukraina.
Tiga pemain itu pilar dan hampir selalu dimainkan. Khusus Xavi, pengatur ritme permainan Barca dan Timnas Spanyol ini rentan cedera. Adakah ini merupakan sinyal Guardiola akan melepas kekuatan terbaik Sabtu nanti? Bisa jadi. Yang menarik, Lionel Messi yang mencetak gol semata wayang atas Shakhtar dimainkan penuh.
Padahal, sama seperti Xavi, Messi tidak boleh terlalu letih. Masih ingat kejadian ketika Messi tidak dimainkan saat Argentina diredam Kosta Rika dalam laga persahabatan akhir bulan lalu. Tim medis Timnas Argentina mengkonfirmasi otot kaki Messi tegang akibat keletihan. Risiko cedera lebih parah akan mendera jika memaksakannya bermain, kata AFA atau PSSI-nya Argentina.
Masalahnya, ya itu tadi, Guardiola tidak punya opsi sebanyak Mourinho di Madrid. Jadi, bagaimana Guardiola? Kita tunggu saja kelihaian pelatih muda berumur 40 tahun ini dengan keputusannya yang akan sangat vital nanti.
Head to head:
30/11/10 La Liga: Barcelona 5 – 0 Real Madrid
11/04/10 La Liga: Real Madrid 0 – 2 Barcelona
30/11/09 La Liga: Barcelona 1 – 0 Real Madrid
03/05/09 La Liga: Real Madrid 2 – 6 Barcelona
14/12/08 La Liga: Barcelona 2 – 0 Real Madrid
08/05/08 La Liga: Real Madrid 4 – 1 Barcelona
24/12/07 La Liga: Barcelona 0 – 1 Real Madrid
Prakiraan susunan pemain:
Real Madrid: Casillas; Carvalho, Pepe, Sergio Ramos, Marcelo, Xabi Alonso, Khedira, Ozil, Di Maria, Ronaldo, Higuain.
Barcelona: Valdes; Pique, Milito, Daniel Alves, Adriano Correia, Sergio Busquets, Mascherano, Xavi, Iniesta, Villa, Messi.
menyungkurkan Tottenham Hotspur 1-0 pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (13/4) atau Kamis dini hari WIB tadi. Madrid lolos ke semifinal dengan agregat 5-0.Di semifinal, Madrid sudah ditunggu Barcelona yang sehari sebelumnya memastikan diri setelah menjungkalkan Shakhtar Donetsk agregat 5-1. Dua laga menuju Wembley, tempat berlangsungnya partai final, akan dimainkan pada 26-27 April dan 3-4 Mei. Tapi, terlalu jauh membahas duel dua leg di kompetisi regional ini. Pertemuan di ajang La Liga ada di depan mata.
Ya, Sabtu (16/4), Madrid menjamu Barca di Santiago Bernabeu. Inilah peluang bagi Los Blancos membalaskan dendam. Pelatih Jose Mourinho pasti mangkel dengan Barca. Musim pertamanya di Madrid ditandai dengan kekalahan memalukan lima gol tanpa balas di Nou Camp. Kekalahan pada 30 November tahun lalu itu sekaligus jadi kado Natal menyakitkan.
Partai ini juga menjadi kesempatan baginya mendekatkan Madrid dengan Azulgrana yang memimpin surplus delapan poin di puncak klasemen. Keunggulan poin yang cukup lebar ini menjadi keuntungan bagi Pep Guardiola. Kartu truf ada di tangan entrenador Barca ini. Dia bisa saja melepas partai ini yang tentunya demi tujuan agar pemain utama lebih segar pada final Copa del Rey empat hari kemudian atau Rabu (20/4).
Dari kedalaman skuad, Madrid terang lebih gemuk ketimbang Barca. Guardiola mengerti betul memaksakan pemain kunci tampil penuh dalam permainan dengan intensitas tinggi seperti El Clasico akan meningkatkan risiko cedera. Hal itu bisa ditengok dari keputusannya menarik Xavi Hernandez, Gerard Pique, dan David Villa ketika bertamu di Ukraina.
Tiga pemain itu pilar dan hampir selalu dimainkan. Khusus Xavi, pengatur ritme permainan Barca dan Timnas Spanyol ini rentan cedera. Adakah ini merupakan sinyal Guardiola akan melepas kekuatan terbaik Sabtu nanti? Bisa jadi. Yang menarik, Lionel Messi yang mencetak gol semata wayang atas Shakhtar dimainkan penuh.
Padahal, sama seperti Xavi, Messi tidak boleh terlalu letih. Masih ingat kejadian ketika Messi tidak dimainkan saat Argentina diredam Kosta Rika dalam laga persahabatan akhir bulan lalu. Tim medis Timnas Argentina mengkonfirmasi otot kaki Messi tegang akibat keletihan. Risiko cedera lebih parah akan mendera jika memaksakannya bermain, kata AFA atau PSSI-nya Argentina.
Masalahnya, ya itu tadi, Guardiola tidak punya opsi sebanyak Mourinho di Madrid. Jadi, bagaimana Guardiola? Kita tunggu saja kelihaian pelatih muda berumur 40 tahun ini dengan keputusannya yang akan sangat vital nanti.
Head to head:
30/11/10 La Liga: Barcelona 5 – 0 Real Madrid
11/04/10 La Liga: Real Madrid 0 – 2 Barcelona
30/11/09 La Liga: Barcelona 1 – 0 Real Madrid
03/05/09 La Liga: Real Madrid 2 – 6 Barcelona
14/12/08 La Liga: Barcelona 2 – 0 Real Madrid
08/05/08 La Liga: Real Madrid 4 – 1 Barcelona
24/12/07 La Liga: Barcelona 0 – 1 Real Madrid
Prakiraan susunan pemain:
Real Madrid: Casillas; Carvalho, Pepe, Sergio Ramos, Marcelo, Xabi Alonso, Khedira, Ozil, Di Maria, Ronaldo, Higuain.
Barcelona: Valdes; Pique, Milito, Daniel Alves, Adriano Correia, Sergio Busquets, Mascherano, Xavi, Iniesta, Villa, Messi.
Prediksi peluang:
Real Madrid 55-45 Barcelona
Real Madrid 55-45 Barcelona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar