Kamis, 28 Juli 2011 | 20:39 WIB
JAKARTA - Meski telah dipecat dari jabatannya, mantan pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, tetap 
mendukung kemenangan untuk Indonesia. Riedl yakin Firman Utina dan kawan-kawan akan melibas Turkmenistan pada laga kedua Pra-Piala Dunia 2014 nanti malam.
mendukung kemenangan untuk Indonesia. Riedl yakin Firman Utina dan kawan-kawan akan melibas Turkmenistan pada laga kedua Pra-Piala Dunia 2014 nanti malam."Indonesia menang. Saya percaya kita menang 3-0," kata Riedl seusai melakukan pertemuan dengan PSSI di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (28/7/2011) sore.
Sementara itu, pertemuan antara Riedl dan PSSI membicarakan mengenai kompensasi pelatih asal Austria itu.
Namun, Riedl enggan berbicara banyak soal hasil pertemuan itu.
Namun, Riedl enggan berbicara banyak soal hasil pertemuan itu.
Riedl Belum Berpikir Lapor FIFA
JAKARTA - Alfred Riedl belum berencana melaporkan PSSI kepada FIFA terkait kompensasi pemecatan dirinya sebagai pelatih tim nasional Indonesia.
Riedl dipecat oleh PSSI pada 13 Juli lalu. PSSI beralasan, kontrak Riedl cacat karena pelatih asal Austria itu menandatangani kontraknya dengan individu. Riedl pun memberikan waktu sepekan kepada PSSI untuk membayar kompensasi mengingat kontraknya baru berakhir Mei 2012 .
Kamis ( 28/7/2011 ) siang di Hotel Ritz Caltron, Riedl dan mantan asistenya Wolfgang Pikal bertemu dengan PSSI yang antara lain diwakili oleh Wakil Ketua Umum Farid Rahman, Koordinator Timnas Bob Hippy, dan Wakil Sekjen Tondo Widodo. Riedl mengungkapkan, belum ada solusi dalam pertemuan tersebut. Bahkan, menurutnya, tidak banyak disinggung soal kompensasi dalam pertemuan tersebut.
"Seperti yang Anda ketahui, kami telah melakukan pertemuan. Mudah-mudahan kami bisa bertemu lagi besok untuk melanjutkan pembicaraan hari ini. Saya berharap bisa tidur semalam dan mungkin menemukan solusinya," jelas pelatih asal Austria itu.
"Kami tidak membicarakan soal itu. Kami hanya membicarakan hal-hal yang kemarin terutama soal dua minggu belakangan ini dan berdiskusi mencari solusinya," sambung mantan pelatih Laos itu.
Ketika ditanya pendapatnya jika seandainya tidak menemukan solusi pada pertemuan besok, Riedl mengatakan, "Saya tidak tahu. Kami akan melihat apa yang terjadi besok. Tergantung pertmuan besok. Kami selalu terbuka untuk negosiasi."
JAKARTA - Alfred Riedl belum berencana melaporkan PSSI kepada FIFA terkait kompensasi pemecatan dirinya sebagai pelatih tim nasional Indonesia.
Riedl dipecat oleh PSSI pada 13 Juli lalu. PSSI beralasan, kontrak Riedl cacat karena pelatih asal Austria itu menandatangani kontraknya dengan individu. Riedl pun memberikan waktu sepekan kepada PSSI untuk membayar kompensasi mengingat kontraknya baru berakhir Mei 2012 .
Kamis ( 28/7/2011 ) siang di Hotel Ritz Caltron, Riedl dan mantan asistenya Wolfgang Pikal bertemu dengan PSSI yang antara lain diwakili oleh Wakil Ketua Umum Farid Rahman, Koordinator Timnas Bob Hippy, dan Wakil Sekjen Tondo Widodo. Riedl mengungkapkan, belum ada solusi dalam pertemuan tersebut. Bahkan, menurutnya, tidak banyak disinggung soal kompensasi dalam pertemuan tersebut.
"Seperti yang Anda ketahui, kami telah melakukan pertemuan. Mudah-mudahan kami bisa bertemu lagi besok untuk melanjutkan pembicaraan hari ini. Saya berharap bisa tidur semalam dan mungkin menemukan solusinya," jelas pelatih asal Austria itu.
"Kami tidak membicarakan soal itu. Kami hanya membicarakan hal-hal yang kemarin terutama soal dua minggu belakangan ini dan berdiskusi mencari solusinya," sambung mantan pelatih Laos itu.
Ketika ditanya pendapatnya jika seandainya tidak menemukan solusi pada pertemuan besok, Riedl mengatakan, "Saya tidak tahu. Kami akan melihat apa yang terjadi besok. Tergantung pertmuan besok. Kami selalu terbuka untuk negosiasi."
sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar