Jumat, 22/07/2011 11:09 WIB
California - Valentino Rossi masih saja kesulitan tampil prima dengan Ducati. Performa Rossi itu 
mengejutkan mantan juara dunia Kevin Schwantz.
Rossi akan menghadapi balapan di Laguna Seca setelah pada seri sebelumnya, di MotoGP Jerman, menuai hasil terburuknya musim ini. Saat itu ia hanya finis di posisi sembilan setelah mencatatkan waktu kualifikasi nomor dua dari belakang.
Sejauh ini Rossi memang belum bisa tampil meyakinkan bersama Ducati yang mulai dibelanya musim ini. Penggunaan
GP11.1 belakangan pun tidak membuat performanya membaik.
Akibat hasil-hasil tidak memuaskan tersebut, pada MotoGP AS akhir pekan ini Rossi pun menyiapkan dua jenis motor yang berbeda.
Kesulitan yang sedang dialami Rossi, yang musim lalu membela Yamaha, tersebut disambut keterkejutan dari Schwantz yang pernah jadi juara dunia 500cc pada tahun 1993 silam.
"Saya terkejut. Saya pikir dengan sedemikian banyak motor yang sudah dikendarai Valentino dengan baik, ia akan segera menemukan cara untuk mengendarinya," ujar Schwantz kepada MCN.
"Mungkin tidak seluruhnya ia berada di depan, tapi setidaknya ia konsisten bertarung di posisi lima besar dan mungkin sampai podium beberapa kali," imbuhnya.
Menilik kesulitan Rossi tersebut, Schwantz sendiri punya dugaan-dugaan. Satu hal yang ia yakini, kesabaran Rossi kali ini sangatlah diuji.
"Mungkin Valentino menyadari kalau ini bukan sesuatu yang bisa ia segera benahi, dan semakin banyak ia mengendarainya dan semakin banyak waktu pengembangan maka semakin baik."
"Tapi untuk keluar membalap dan berusaha keras untuk empat atau lima lap dan memimpin di balapan, dan kemudian tidak tahu apa yang mesti dicoba untuk pekan berikutnya, saya pikir ia sudah mengerjakan ini semua dengan kesabaran lebih besar ketimbang yang akan saya miliki," simpul Schwantz.
mengejutkan mantan juara dunia Kevin Schwantz.Rossi akan menghadapi balapan di Laguna Seca setelah pada seri sebelumnya, di MotoGP Jerman, menuai hasil terburuknya musim ini. Saat itu ia hanya finis di posisi sembilan setelah mencatatkan waktu kualifikasi nomor dua dari belakang.
Sejauh ini Rossi memang belum bisa tampil meyakinkan bersama Ducati yang mulai dibelanya musim ini. Penggunaan
GP11.1 belakangan pun tidak membuat performanya membaik.
Akibat hasil-hasil tidak memuaskan tersebut, pada MotoGP AS akhir pekan ini Rossi pun menyiapkan dua jenis motor yang berbeda.
Kesulitan yang sedang dialami Rossi, yang musim lalu membela Yamaha, tersebut disambut keterkejutan dari Schwantz yang pernah jadi juara dunia 500cc pada tahun 1993 silam.
"Saya terkejut. Saya pikir dengan sedemikian banyak motor yang sudah dikendarai Valentino dengan baik, ia akan segera menemukan cara untuk mengendarinya," ujar Schwantz kepada MCN.
"Mungkin tidak seluruhnya ia berada di depan, tapi setidaknya ia konsisten bertarung di posisi lima besar dan mungkin sampai podium beberapa kali," imbuhnya.
Menilik kesulitan Rossi tersebut, Schwantz sendiri punya dugaan-dugaan. Satu hal yang ia yakini, kesabaran Rossi kali ini sangatlah diuji.
"Mungkin Valentino menyadari kalau ini bukan sesuatu yang bisa ia segera benahi, dan semakin banyak ia mengendarainya dan semakin banyak waktu pengembangan maka semakin baik."
"Tapi untuk keluar membalap dan berusaha keras untuk empat atau lima lap dan memimpin di balapan, dan kemudian tidak tahu apa yang mesti dicoba untuk pekan berikutnya, saya pikir ia sudah mengerjakan ini semua dengan kesabaran lebih besar ketimbang yang akan saya miliki," simpul Schwantz.
sumber : detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar