Pujian Di Matteo untuk Fernando Torres

Roberto Di Matteo memuji penampilan gemilang Fernando Torres saat Chelsea mengalahkan Newcastle 2-0 di Stamford Bridge. Dalam pertandingan tersebut Baca Lagi ...

Ganti Motor Rugikan Pedrosa

Brno - Dani Pedrosa terpaksa melakukan pergantian motor di tengah-tengah sesi kualifikasi MotoGP Ceko. Pergantian ini ternyata merugikan Pedrosa Baca Lagi ...

Rossi: Ducati Lebih Cepat & Lebih Kompetitif

Brno - Hasil kualifikasi MotoGP Ceko cukup memuaskan untuk Valentino Rossi. Rossi menilai motor Ducatinya sudah lebih cepat dan lebih kompetitif daripada Baca Lagi ...

Rooney absen sebulan akibat cedera

Dia cedera saat memblokir sebuah tendangan bebas dan pemain Fulham Hugo Rodallega mendarat di paha pemain tim nasional Inggris tersebut. Rooney kemudian Baca Lagi ...

Klub Ini Disponsori Dua Rumah Bordil

LARISSA - Krisis ekonomi yang melanda Yunani mengancam kelangsungan "hidup" klub sepak bola di "Negeri Seribu Dewa" tersebut. Segala cara pun ditempuh Baca Lagi ...

Kamis, 18 Oktober 2012

Klub Ini Disponsori Dua Rumah Bordil

Kamis, 18 Oktober 2012 | 07:09

Voukefalas menjalin kerjasama dengan dua rumah bordil - ist
LARISSA - Krisis ekonomi yang melanda Yunani mengancam kelangsungan "hidup" klub sepak bola di "Negeri Seribu Dewa" tersebut. Segala cara pun ditempuh agar klub bisa bertahan. Bahkan, ada klub yang disponsori rumah bordil.

Voukefalas, klub amatir asal Larissa, menjalin kerja sama dengan dua rumah bordil setempat. Logo "Villa Erotica" dan "House Soula", yang merupakan rumah bordil, terpampang di seragam Voukefalas yang berwarna merah muda.

"Ketika kami mengumumkan kepada pemain bahwa sponsor kami rumah bordil, mereka ingin mengetahui soal bonus. Awalnya mereka tidak percaya. Namun, ketika seragam dicetak, mereka berpikir itu lucu. Usulan (disponsori rumah bordil) berdasarkan alasan ekonomi," ujar Presiden Voukefalas, Giannis Batziolas, kepada stasiun radio lokal, NovaSport FM.

Kerja sama ini cukup membantu pemain. House Soula membayar lebih dari seribu euro bagi setiap pemain yang mengenakan seragam tersebut.

Namun, keputusan Voukefalas menggandeng rumah pelacuran mendapatkan tentangan dari penyelenggara liga. Mereka melarang pemain mengenakan jersey mereka karena hal itu melanggar nilai-nilai olahraga dan
tidak pantas untuk fans di bawah umur meski prostitusi legal di Yunani.

Jika Voukefalas mengundang kontroversi karena disponsori rumah bordil, lain halnya dengan klub Paleopyrgo. Klub tersebut cukup unik karena menjalin kerja sama dengan rumah persemayaman.
"Ini masalah bagaimana kami bertahan. Pemilik dari rumah duka adalah teman kami dan kami sepakat (bekerja sama). Krisis ekonomi membuat kami kesulitan pada musim lalu. Kami tidak memiliki sponsor selama tiga tahun terakhir," terang Manajer Umum Paleopyrgo, Lefteris Vasiliou, kepada NovaSport FM.

Kerja sama dengan rumah duka membawa berkah tersendiri bagi Paleopyrgo. Kaus mereka banyak diburu karena dihiasi dengan gambar salib hitam.



sumber : kompas

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar