Pujian Di Matteo untuk Fernando Torres

Roberto Di Matteo memuji penampilan gemilang Fernando Torres saat Chelsea mengalahkan Newcastle 2-0 di Stamford Bridge. Dalam pertandingan tersebut Baca Lagi ...

Ganti Motor Rugikan Pedrosa

Brno - Dani Pedrosa terpaksa melakukan pergantian motor di tengah-tengah sesi kualifikasi MotoGP Ceko. Pergantian ini ternyata merugikan Pedrosa Baca Lagi ...

Rossi: Ducati Lebih Cepat & Lebih Kompetitif

Brno - Hasil kualifikasi MotoGP Ceko cukup memuaskan untuk Valentino Rossi. Rossi menilai motor Ducatinya sudah lebih cepat dan lebih kompetitif daripada Baca Lagi ...

Rooney absen sebulan akibat cedera

Dia cedera saat memblokir sebuah tendangan bebas dan pemain Fulham Hugo Rodallega mendarat di paha pemain tim nasional Inggris tersebut. Rooney kemudian Baca Lagi ...

Klub Ini Disponsori Dua Rumah Bordil

LARISSA - Krisis ekonomi yang melanda Yunani mengancam kelangsungan "hidup" klub sepak bola di "Negeri Seribu Dewa" tersebut. Segala cara pun ditempuh Baca Lagi ...

Minggu, 17 April 2011

Inter Disikat, Parma Dekatkan Milan ke "Scudetto"

Minggu, 17 April 2011 | 03:39 WIB

PARMA - Langkah Inter Milan untuk meraih scudetto semakin berat. Bertandang ke Parma dalam lanjutan Liga Serie-A, Sabtu atau Minggu (17/4/2011) dini hari WIB, Inter dipaksa menyerah 0-2.

Kekalahan ini membuat "La Beneamata" makin jauh dari scudetto. Sebaliknya, saingan utamanya, AC Milan, makin dekat dengan gelar juara.

Inter terpaku di peringkat ketiga dengan mengoleksi 63 angka atau terpaut delapan poin dari AC Milan di puncak klasemen. Sebab, pada saat yang sama, Milan meraih kemenangan 3-0 atas Sampdoria. Saingan terberat Milan dalam lima pertandingan terakhir pun tinggal Napoli yang akan menjamu Udinese. Di peringkat kedua, Napoli mengumpulkan nilai 65.

Pada pertandingan itu, Inter sebetulnya memperagakan permainan cepat semenjak menit-menit awal. Dalam sepuluh menit pertama saja, "La Beneamata" memiliki dua peluang emas lewat sepakan Samuel Eto'o dan Dejan Stankovic. Sayang, Inter dipaksa gigit jari setelah tembakan kedua pemain tersebut berhasil dimentahkan oleh kiper Parma, Antonio Mirante.

Pada menit ke-23, Stankovic nyaris kembali menggetarkan gawang tuan rumah melalui tendangan bebas. Sial bagi Inter, tendangan bolanya masih membentur mistar gawang.

Di saat usahanya belum membuahkan hasil, Inter justru kebobolan. Pada menit ke-35, seusai memaksimalkan umpan Francesco Modesto, Sebastian Gionvinco melepaskan tembakan keras yang bersarang ke tengah gawang Julio Cesar. Gol tersebut bertahan hingga turun minum.

Tidak ingin kehilangan poin penuh, Pelatih Inter, Leonardo, mengganti Pazzini dengan Diego Milito pada menit ke-62. Masuknya Milito sedikit-banyak mengangkat moral Esteban Cambiasso dan kawan-kawan. Mereka terus mengontrol permainan. Namun, solidnya lini pertahanan tuan rumah memaksa Inter gagal memanfaatkan sejumlah peluang.

Kondisi ini membuat Leonardo kembali mengubah strategi timnya. Mantan Pelatih AC Milan itu akhirnya menggunakan tiga penyerang dengan mengganti gelandang Houssine Kharja dengan Goran Pandev.

Namun, usaha Leo membawa timnya lepas dari kekalahan akhirnya benar-benar sirna. Julio Cesar kembali dipaksa memungut bola di gawangnya sendiri oleh tembakan keras Amauri pada menit ke-85. Gol Amauri ini pun sekaligus memateraikan kemenangan Parma 2-0.

Susunan Pemain

Parma: Antonio Mirante; Alessandro Lucarelli, Gabriel Paletta, Massimo Gobbi, Cristian Zaccardo; Blerim Dzemaili, Francesco Modesto, Stefano Morrone, Carvalho De Oliveira Amauri, Antonio Candreva (Francesco Valiani 65), Sebastian Giovinco

Inter Milan:
Júlio César; Andrea Ranocchia, Lúcio, Cristian Chivu, Yuto Nagatomo; Esteban Cambiasso, Houssine Kharja (Goran Pandev 77), Dejan Stankovic, Javier Zanetti, Samuel Eto'o, Giampaolo Pazzini (Diego Milito 61)
  sumber : kompas

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar