Pujian Di Matteo untuk Fernando Torres

Roberto Di Matteo memuji penampilan gemilang Fernando Torres saat Chelsea mengalahkan Newcastle 2-0 di Stamford Bridge. Dalam pertandingan tersebut Baca Lagi ...

Ganti Motor Rugikan Pedrosa

Brno - Dani Pedrosa terpaksa melakukan pergantian motor di tengah-tengah sesi kualifikasi MotoGP Ceko. Pergantian ini ternyata merugikan Pedrosa Baca Lagi ...

Rossi: Ducati Lebih Cepat & Lebih Kompetitif

Brno - Hasil kualifikasi MotoGP Ceko cukup memuaskan untuk Valentino Rossi. Rossi menilai motor Ducatinya sudah lebih cepat dan lebih kompetitif daripada Baca Lagi ...

Rooney absen sebulan akibat cedera

Dia cedera saat memblokir sebuah tendangan bebas dan pemain Fulham Hugo Rodallega mendarat di paha pemain tim nasional Inggris tersebut. Rooney kemudian Baca Lagi ...

Klub Ini Disponsori Dua Rumah Bordil

LARISSA - Krisis ekonomi yang melanda Yunani mengancam kelangsungan "hidup" klub sepak bola di "Negeri Seribu Dewa" tersebut. Segala cara pun ditempuh Baca Lagi ...

Senin, 04 April 2011

Waspada Smash The Djoker

Senin, 4 April 2011 - 14:52 wib
BENDERA Novak Djokovic kian berkibar. Smash petenis andalan Serbia kembali menyita perhatian, tercatat sejak merebut gelar juara Grand Slam perdana 2011, Australia Open, Januari lalu. Setidaknya sepanjang tahun ini, empat trofi sudah dalam genggaman petenis kelahiran Beogard, 22 Mei 1987.
Djokovic seakan berhak membusungkan dada, menyusul rekor tidak terkalahkan dalam 26 dari pertandingan beberapa turnamen 2011. Petenis peringkat dua dunia mengawali kesuksesan pada ajang eksebisi Hopman Cup di Australia, sebelum merengkuh mahkota Australia Open melalui pertarungan sengit melawan Andy Murray di partai final, 6-4, 6-2, 6-3. Ini merupakan kali kedua Djokovic menjuarai Australia Open, sebelumnya pada 2008, sekaligus gelar kedua Grand Slam yang diraih sepanjang kariernya.

Berbekal sebagai unggulan kedua, Djokovic melakoni ATP World Tour 500 Dubai di Uni Emirates Arab, Februari lalu. Di partai pamungkas, The Djoker -julukan Djokovic- secara mengejutkan menaklukkan Roger Federer melalui dua set langsung dengan skor kembar, 6-3 6-3. Padahal, FedEx berambisi mencetak hattrick gelar juara di Dubai. Sebelumnya, Djokovic juga menghentikan langkah petenis asal Swiss di semifinal Australia Open.

Kemudian awal Maret 2011, The Djoker melanjutkan aksinya di Indian Wells sebagai unggulan ketiga, dimana ini merupakan turnamen perdana Masters 1000 di musim 2011. Lagi, Djokovic menyingkirkan Federer di babak semifinal melalui tiga set, 6-3 3-6 6-2. Petenis yang menetap di Monte Carlo, Monaco, memastikan gelar juara setelah menundukkan Rafael Nadal, 4-6 6-3 6-2. Berkat mengalahkan petenis nomor satu dunia tersebut, Djokovic meneruskan rekor tak terkalahkan sepanjang 20 pertandingan.

Per 21 Maret, rangking Djokovic naik satu strip ke peringkat dua dunia, sekaligus menggeser Federer yang terpaksa menggantikan tempat The Djoker. Praktis, Djokovic melenggang ke ATP Masters di Key Biscayne, Miami, sebagai unggulan kedua. Langkah Djokovic mulus untuk mencapai final keempatnya tahun ini. Seperti ulangan di Indian Wells, The Djoker kembali menghadapi Nadal di partai final, hingga akhirnya mengangkat trofi setelah melewati pertarungan tiga set selama 3 jam 21 menit, 4-6 6-3 7-6(4). Ya, Djokovic sukses menggenapkan rekor tak terkalahkan sepanjang 26 pertandingan.

Djokovic dinobatkan sebagai petenis pertama yang meraih gelar triple beruntun dalam satu musim, Australia Open, Indian Wells dan Miami Masters, setelah Federer pernah mencetaknya pada 2006 lalu. The Djoker juga tercatat sebagai salah satu dari empat petenis yang mampu mengalahkan Federer di tiga turnamen dalam satu musim, setelah sebelumnya David Nalbandian, Andy Murray dan Rafael Nadal.

Selain itu, Djokovic bergabung dengan Nadal sebagai dua petenis yang menyingkirikan FedEx di panggung semifinal Grand Slam. Djokovic juga menjadi salah satu dari tiga petenis yang mampu mengalahkan Federer dan Nadal sekaligus dalam satu turnamen, yakni saat Indian Wells Masters 2011. Adalah Nalbandian dan Nikolay Davydenko yang sebelumnya mencatatkan rekor tersebut.

Kendati meraih prestasi gemilang, Djokovic rupanya enggan menyombongkan diri. Usai menjuarai Miami Masters, petenis 23 tahun tetap mengakui Nadal sebagai petenis terbaik dunia saat ini. “Jarak (poin) kami masih terlalu jauh. Kini, Nadal masih petenis nomor satu terbaik di dunia,” imbuhnya seperti dilansir Reuters, Senin (4/4/2011).

Djokovic pun mengakui, rekor 26 kemenangan beruntun telah melesatkan kepercayaan dirinya guna menghadapi turnamen-turnamen berikutnya. Terlebih turnamen yang digelar di atas lapangan tanah liat, yang merupakan favorit Nadal. Jika mempertahankan performa gemilang di lapangan tanah liat, tak mustahil The Djoker melengserkan petenis asal Spanyol dari rangking teratas.

Terdekat, turnamen Monte Carlo Masters akan dilangsungkan sepanjang 10-17 April mendatang. Sedangkan turnamen Grand Slam terdekat, Prancis Open siap digelar sepanjang 22 Mei – 5 Juni 2011. Tentunya, kedua ajang tersebut merupakan kesempatan emas Djokovic mendulang poin, demi mengklaim predikat petenis nomor satu dunia untuk kali pertama dalam kariernya. Akankah Dewi Fortuna turut menaungi perjalanan The Djoker?(far)
sumber : okezone

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar