Pujian Di Matteo untuk Fernando Torres

Roberto Di Matteo memuji penampilan gemilang Fernando Torres saat Chelsea mengalahkan Newcastle 2-0 di Stamford Bridge. Dalam pertandingan tersebut Baca Lagi ...

Ganti Motor Rugikan Pedrosa

Brno - Dani Pedrosa terpaksa melakukan pergantian motor di tengah-tengah sesi kualifikasi MotoGP Ceko. Pergantian ini ternyata merugikan Pedrosa Baca Lagi ...

Rossi: Ducati Lebih Cepat & Lebih Kompetitif

Brno - Hasil kualifikasi MotoGP Ceko cukup memuaskan untuk Valentino Rossi. Rossi menilai motor Ducatinya sudah lebih cepat dan lebih kompetitif daripada Baca Lagi ...

Rooney absen sebulan akibat cedera

Dia cedera saat memblokir sebuah tendangan bebas dan pemain Fulham Hugo Rodallega mendarat di paha pemain tim nasional Inggris tersebut. Rooney kemudian Baca Lagi ...

Klub Ini Disponsori Dua Rumah Bordil

LARISSA - Krisis ekonomi yang melanda Yunani mengancam kelangsungan "hidup" klub sepak bola di "Negeri Seribu Dewa" tersebut. Segala cara pun ditempuh Baca Lagi ...

Sabtu, 28 Mei 2011

Rela Mati Demi "Setan Merah" Chicharito

Sabtu, 28 Mei 2011 | 06:39 WIB

LONDON - Striker Manchester United (MU), Javier "Chicharito" Hernandez, menyatakan, dirinya sangat mencintai "Setan Merah". Ia bahkan mengaku rela melakukan apa pun demi membawa MU berjaya.

"Apa yang membuatku obsesiku adalah berkeringat dengan seragam ini sampai mati. Dan, aku tidak akan pernah berhenti berlari demi tim ini," cetus Chicharito.

Chicharito tampil impresif musim ini. Ia mampu menjaringkan 20 gol dari
44 pertandingan. Meski demikian, ia menilai torehan prestasi ini adalah bukan kerja keras dirinya sendirian.

"Aku tidak terobsesi dengan gol. Gol adalah hasil karya seluruh tim. Para striker hanya memiliki nasib baik untuk menciptakannya. Dalam sebuah tim seperti kami, bahkan kiper Edwin van der Sar bisa mengklaim gol itu," lanjutnya.

MU akan melawan Barcelona pada final Liga Champions di Stadion Wembley, London, Sabtu (28/5/2011) nanti. Ini adalah pertemuan kedua dalam dua tahun terakhir. Pada 2009 lalu, MU menyerah 0-2 kepada Barca di final kompetisi yang sama.

"Kami harus melupakan pertandingan itu. Barcelona adalah tim luar biasa yang memainkan sepak bola indah dan memukau mata. Tapi, kami tidak masuk ke dalam final untuk tidak melakukan apa-apa. Sepak bola adalah olahraga yang paling tidak dapat diprediksi di alam semesta. Mungkin ada permainan yang sangat terbuka atau yang sangat ketat," tuntas bomber Mesksiko tersebut.




Dre@ming Post______
sumber : kompas

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar