LOS ANGELES - Petinju legendaris Christy Martin kembali ke ring hanya enam bulan setelah menjadi korban percobaan pembunuhan oleh suaminya.
Christy Martin (43) dinyatakan kalah pada ronde keenam saat menghadapi Dakota Stone di Staples Center, Los Angeles, Sabtu (Minggu WIB). Wasit menghentikan pertarungan karena Christy mengalami cedera patah tulang rusuk akibat pukulan-pukulan lawannya tersebut.
Ini merupakan pertarungan ulang dari pertemuan mereka yang pertama pada September 2009 lalu. Saat itu Christy menang atas lawannya.
Dilahirkan pada 12 Juni 1968, petinju dengan nama lengkap Christy Renea Martin dianggap sebagai salah satu pelopor tinju profesional wanita di AS. Ia pernah memiliki rekor bertarung 49 kali menang 5 kalah dan 3 seri (32 KO) dan pernah menghadapi nama-nama besar seperti Laila Ali.
Ayah Christy, John, adalah seorang pekerja tambang. Karena itulah, saat mulai menaiki ring tinju profesional, Christy mendapat julukan Christy si "Puteri Pekerja Tambang".
Namun, karier Christy yang cemerlang di dunia tinju tidak disertai dengan kebahagiaan dalam kehidupan perkawinannya. Ia menikah dengan Jim Martin, pelatihnya. Namun, pernikahan mereka kerap diwarnai dengan pertikaian, terutama berkaitan dengan tuduhan
perselingkuhan yang dilakukan Christy. Jim menuduh Christy seorang biseksual, yangjuga menyukai sesama jenis.
perselingkuhan yang dilakukan Christy. Jim menuduh Christy seorang biseksual, yangjuga menyukai sesama jenis.
Pada 23 November 2010 lalu Jim menuduh Christy pergi dengan seorang wanita lain. Suami istri ini kemudian terlibat pertikaian di rumah mereka di Orlando, Florida. Polisi kemudian menahan Jim dengan tuduhan melakukan penganiayaan dan percobaan pembunuhan terhadap istrinya. Ia akan diajukan ke pengadilan, Oktober mendatang.
Dre@ming Post______
sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar